Pada dasarnya Tuhan menciptakan hewan untuk manusia, baik untuk dimanfaatkan dari segi tenaganya atau bahkan untuk dikonsumsi. Namun namanya juga manusia, mahluk hidup yang memiliki sifat tamak dan selalu ingin mendapatkan yang lebih. Alhasil hewan – hewan yang tadinya sebatas untuk melakukan hal – hal yang penting dan mendasar saja, sudah mulai dimanfaatkan sebagai sesuatu yang tidak benar. Misalnya saja dengan menjadikan mereka sebagai hiburan bahkan mata pencarian yang dilakukan dengan cara pertarungan antar hewan. Hingga saat ini tercatat telah banyak hewan – hewan yang telah menjadi korban karena diadu oleh manusia sedemikian rupa. Alasannya sendiri pun beragam, mulai dari mencari kesenangan biasa, berjudi, bahkan tradisi turun temurun.

Berikut adalah daftar hewan yang sering dijadikan korban untuk diadu :

• Ayam

Seperti yang sudah kita ketahui bersama Aduan ayam / sabung ayam merupakan salah satu bentuk perjudian yang marak diadakan di pedesaan. Mekanisme dari pertarungan adu ayam / sabung ayam ini adalah dengan cara mengadu antar ayam jantan atau ayam jago dewasa. Pemenang dari aduan ayam / sabung ayam ini ditentukan jika salah satu ayam sudah menunjukan kekuatan terhadap lawannya, hingga yang paling parah adalah kematian dari salah satu ayam yang bertarung.

Aktivitas adu ayam / sabung ayam ini sudah ada dan dikenal sejak dulu dan menjadi kegiatan hiburan favorit bagi masyarakat pedesaan. Namun karena dinilai menyakiti hewan, akhirnya permainan ini dilarang sepenuhnya dan dianggap illegal karena permainan ini juga dibungkus dengan judi seperti taruhan. Meskipun di beberapa tempat hal ini masih terus dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Permainan adu ayam / sabung ayam ini pertama kali dilakukan pada tahun 1521 di Inggris dengan tujuan sebagai hiburan bagi para raja.

• Ikan Cupang /  Beta

Ikan cupang / beta tak hanya terkenal dengan warnanya yang super cantik dan berntuk siripnya yang beraneka ragam, tapi juga sifat agresifnya yang bikin para mata terkagum- kagum melihatnya. Ikan cantik yang satu ini memang sangat pemarah ketika dihadapkan dengan satu sama lain, terutama bagi para pejantan. Oleh karena itu, hewan ini juga sering dipertaruhkan dengan tujuan untuk bersenang-senang.

Pertarungan ikan cupang ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Hanya dengan menyatukan dua ikan cupang pejantan di dalam satu kolam. Kemudaian mereka akan bertarung dengan cara saling gigit hingga tubuh dari lawannya terobek. Pertarungan akan selesai apabila salah satu ikan cupang sudah menyerah alias kabur ketika didekati ikan cupang yang lain yang menjadi lawannya. Permainan adu ikan cupang ini juga sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak. Namun meski terkenal agresif, tapi ikan cupang jantan ternyata bisa hidup dengan nyaman bila bersama dengan beberapa ikan cupang betina.

• Jangkrik

Serangga yang sering dijadikan sebagai pakan burung ini juga seringkali menjadi hewan yang diadu hanya sebagai media hiburan kesenangan bagi para manusia. Pertarungannya sendiri hanya dikhususkan untuk jangkrik jantan. Pertarungan jangkrik ini dialkukan dengan cara pertarungan konvensional, alias disatukan di tempat yang sama dan kemudian dibiarkan berkelahi hingga salah satu dari jangkrik tersebut menyerah. Aduan jangkrik ini bisa dibilang kejam . Karena baik jangkrik yang menang ataupun kalah, mereka akan rusak tubuhnya atau cacat misalnya kakinya putus, isi perutnya keluar atau bahkan kematian.

Aduan jangkrik ini bukan hanya ada di Indonesia, tetapi juga marak terjadi di China. Bahkan saking terkenalnya aduan jangkrik ini, negara tirai bambu tersebut punya turnamen sendiri berupa pertarungan – pertarungan jangkrik yang dibedakan di setiap kelasnya. Hadiah yang di dapatkan dari permainan ini pun lumayan besar. Tetapi sayangnya, aksi aduan jangkrik ini kerap diselipi dengan aktivitas judi. Sama halnya dengan sabung ayam, para penikmatnya akan bertaruh sejumlah uang untuk memilih salah satu jangkrik jagoan yang ia yakini akan memenangkan perlombaan tersebut.

• Anjing

Meskipun anjing dikenal sebagai hewan sahabat terbaik manusia. Anjing- anjing ini juga seringkali menjadi hewan yang diadu satu sama lain dengan tujuan hanya untuk membuat manusia bisa terhibur dan merasakan kesenangan melihatnya. Pertarungan anjing ini sangat terkenal di awal abad 18 hingga 19. Cara bermain dari pertarungan anjing ini cukup simpel, yakni dengan memasukan dua anjing ke dalam satu arena pertarungan. Dimana pemenangnya akan ditentukan ketika salah satu dari anjing sudah takut dengan anjing lawannya atau salah satu anjing keluar dari arena pertandingan. Lebih parahnya lagi, seringkali anjing-anjing yang kalah ini dibunuh di tempat pertarungan tersebut oleh para pemiliknya.

Perkembangan aduan anjing ini ternyata sangat cepat atau bisa dibilang melebihi ekspektasi. Alih-alih hanya untuk kesenangan, tenyata si anjing agresif atau pemenang ini juga dilatih untuk bertarung agar dapat digunakan dalam melakukan aksi kriminal kejahatan. Bahkan hal ini pernah terjadi di Amerika Serikat pada beberapa tahun yang lalu dan pelakunya adalah para gangster. Untungnya saat ini kegiatan menyakiti hewan tersebut sudah dilarang. Apabila seseorang ketauhan melalukannya, maka ia sudah pasti akan mendapatkan hukuman.

• Laba-laba

Di Indonesia pertarungan laba-laba mungkin hal yang jarang sekali ditemui. Namun di beberapa negara seperti Singapura, Filipina, dan Jepang permainan ini sudah sangat umum dan sering untuk dimainkan. Pertarungannya sendiri pun berbeda dari yang lainnya, ini dikarenakan dalam pertarungan ini melibatkan si betina juga.

Pertarungan laba-laba ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pertarungan hewan lainnya. Misalnya arena pertarungan yang hanya terbuat dari batang kayu yang diposisikan secara horizontal. Kemudian laba-laba yang akan bertarung pun dipertemukan di tempat ini dan mereka akan bertarung habis-habisan. Sama seperti permainan aduan yang lain, pemenang akan ditentukan dari apabila salah satu dari laba-laba yang bertarung merasa ketakutan ataupun mati. Uniknya lagi, terkadang hadiah  bagi pemenangnya adalah memakan lawan yang tadi.

Aktivitas ini sebenarnya sangat dilarang karena dapat menanamkan pesan yang buruk terutama kepada anak – anak. Alasan lainnya permaianan ini dilarang adalah karena permainan ini tak jarang disusupi perjudian hingga menjadikannya sebagai aktivitas illegal.

Untungnya sekarang deretan aktivitas ini sudah dilarang. Kalau tidak, entah sudah berapa hewan-hewan yang akan menjadi korban dari kekejaman manusia ini. Dan entah sudah tinggal berapa hewan – hewan yang diadu tersebut tersisa. Memelihara hewan sama sekali tidak masalah. Namun bila tujuannya untuk menyakti atau bahkan diadu, maka tentunya ini sudah menyalahi apa yang ada. Jadi pada intinya, hewan juga layak untuk mendapatkan kehidupannya seperti kita manusia.

Zaman canggih seperti sekarang ini kita tidak perlu lagi berjudi dengan melaga hewan. Salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk bermain judi adalah dengan bermain judi online. Langkah yang perlu kita lakukan cukup mudah, yaitu daftar pkv games android lalu download aplikasinya ke handphone. Disini kita bisa memainkan permainan judi kartu yang jauh lebih menguntungkan ketimbang bertaruh hewan laga.

Terima kasih telah membaca artikel tentang Macam – macam Hewan Yang Diadu Untuk Perjudian ini

Dan semoga bermanfaat